Kesaksian Murid, Bang Salim (Tangerang ) No Hp.




Ini merupakan kesaksian dari Bang Salim murid pembangkitan yang tinggal di Kota Tangerang. Awal aku senang dengan dunia ghaib dikarenakan situasi yang memaksaku untuk belajar ilmu ghaib. Dari semenjak aku remaja keluargaku selalu dijahili oleh arang lain, karena situasi tersebut akhirnya mendorong aku untuk belajar ilmu ghaib dalam rangka untuk memberi perlindungan diri sendiri dan keluarga.
Tak terhitung sudah berapa kali aku sambangi yang namanya paranormal atau orang pintar dan tak terasa sudah puluhan juta rupiah yang aku keluarkan untuk berburu ilmu ghaib, namun sayangnya walau sudah berkorban segala-galanya namun apa yang aku inginkan dan aku harapkan dari belajar ilmu ghaib belum bisa memuaskan hatiku.

Dan suatu waktu teman dekatku yang selalu mendampingi dan mengantarku untuk berburu ilmu ghaib bercerita tentang dirinya yang pernah ikut pembangkitan ilmu tembus pandang pada KTP. Dari obrolan itulah akhirnya aku merasa tertarik dan mengajak teman dekatku tersebut untuk mengantar aku langsung ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang ada di wilayah Indramayu.
Maka berangkatlah kami berdua kesana menuju Basecamp Komunitas Tembus Pandang, sebelum lepas maghrib kami sudah tiba di Indramayu, dan alhamdulilah disana kami disambut dengan hangat oleh pengurus KTP.
Selepas Shalat isya, proses pembangkitan kami jalani, pada saat pembangkitan ini gerak rasa yang aku lakukan awalnya bergerak lambat namun lama-kelamaan bisa gerak agak cepat. Setelah melakukan gerak rasa selanjutnya oleh pembimbing aku disuruh melakukan latihan zikir fokus hampir selama sepuluh menit.
Setelah selesai proses pembangkitan, oleh Master Pembimbing aku diajak untuk menetralisir salah satu temanku yang terkena serangan guna-guna asmara, pada saat sedang asyik dzikir fokus, tiba-tiba mata bathinku dapat melihat penampakan rumah teman yang sedang aku netralisir tersebut, Cuma sepertinya aku terus ditarik-tarik oleh beberapa sosok makhluk yang ternyata itu adalah dulunya khodam yang menempel di badanku. Tapi aku terus melakukan dzikir fokus dan menetralisir gangguan ghaib pada temanku tersebut.
Itulah sekelumit pengalamanku setelah ikut pembangkitan di Komunitas Tembus Pandang, padahal dari dulu belajar kemana-mana mata bathinku tidak tembus-tembus, mudah-mudahan apa yang aku dapatkan di KTP bisa aku gunakan untuk diriku, keluargaku dan orang lain, terima kasih pembimbing KTP, semoga kemampuan diriku semakin berkembang.
 



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kesaksian Murid, Bang Salim (Tangerang ) No Hp. "