Kesaksian Murid, Edy Kaulengu (Nusa Tenggara Timur), Hp. 085333430425

Walau jarak yang begitu jauh dari tempat basecamp Komunitas Tembus Pandang, tak menyurutkan niatku untuk mempelajari Ilmu Tembus Pandang di KTP. Pada awalnya aku kira Ilmu Tembus Pandang tidak bisa dipelajari dengan cara jarak jauh, tapi setelah aku tanyakan kepada pengurus KTP, Ilmu Tembus Pandang ternyata bisa juga dipelajari secara jarak jauh, mendapatkan jawaban seperti itu maka aku putuskan untuk mengikuti pembangkitan metode jarak jauh.
Setelah mengikuti pendaftaran, malam harinya sekitar pukul 10 malam aku dijanjikan untuk dilakukan proses pembangkitan. Pada saat awal pertama dibangkitkan terasa seperti ada energi yang cukup besar masuk kedalam tubuhku dan setelah itu tiba-tiba tangan saya terangkat dan bergerak dengan sendirinya, namun untuk mata bathin belum terbuka.

Setelah proses pembangkitan, aku terus melatih apa yang telah diperintahkan oleh master pembimbing, namun walaupun telah berlatih beberapa hari, mata bathinku belum juga bisa menyingkap tentang dunia ghaib. Akhirnya karena agak putus asa, aku jadi berhenti latihan.

Selang beberapa bulan, entah kenapa tiba-tiba hati kecilku merasa terdorong untuk kembali mempelajari keilmuan Ilmu Tembus Pandang, dan setelah berkonsultasi dengan salah seorang penurus KTP, aku disuruh terus saja latihan gerak rasa dan dzikir fokus.

Setelah beberapa hari berlatih dengan yakin dan tenang, tiba-tiba mata bathinku terbuka dengan dengan sendirinya tanpa aku sadari, dalam keadaan dzikir fokus atau dalam keadaan mata telanjang kadang aku dapat melihat penampakan makhluk ghaib, baik yang bertampang seram dan bertampang seperti manusia.
Setelah dengan tiba-tiba mata bathinku bisa tersingkap dengan sendirinya, aku mulai khusyu dzikir dan shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan semenjak itu aku sering mencoba untuk menerawang khodam pendamping yang ada pada tubuh seseorang.

Kemampuan terawanganku sering aku coba untuk melihat khodam pendamping para dukun, paranormal dan praktisi tenaga dalam. Pengalamanku ketika menerawang seseorang adalah, pada awalnya aku melihat sosok bayangan hitam pada tubuh yang aku terawang, dan setelah aku fokuskan, semakin lama sosok hitam tersebut berubah menjadi jelas bentuk khodam pendampingnya. Sudah puluhan orang pintar yang aku terawang khodam pendampingnya.

Mudah-mudahan kemampuan yang telah aku dapatkan di Komunitas Tembus Pandang dapat bisa berkembang lagi dan dapat aku gunakan untuk membantu sesama, mungkin itu sekelumit pengalamanku setelah mengikuti Pelatihan Ilmu Tembus Pandang dan alhamdulilah sampai saat ini mata bathinku semakin sensitif dan semakin tajam untuk melihat khodam pendamping pada tubuh seseorang.

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Kesaksian Murid, Edy Kaulengu (Nusa Tenggara Timur), Hp. 085333430425"

  1. Salam kenal dan menyimak tulisannya ki..semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. Bagaimana cara mempelajari ilmu itu..sy salah satu penggemar ilmu kebatinan tpi slalu gagal,adakan yg sudi mau membimbingku...htur nhun.

    BalasHapus
  3. Untuk menambah keyakinan saya ,sebelum saya mengikuti pembangkitan jarak jauh sudinya mas edy untuk menerawang saya

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum mas edy sudinya anda menerawang saya,agar saya yakin bila mengikuti KTP

    BalasHapus