Kesaksian Murid, Angga ( Jakarta ) No Hp. 089667191429



Terang saja, sejak aku masih kecil diriku sangat suka sekali dengan yang namanya dunia ghaib, Cuma terkadang, walaupun aku suka dunia ghaib aku masih merasa takut untuk berjumpa dengan makhluk yang tak kasat mata, karena aku termasuk orang yang agak penakut untuk bertemu dengan makhluk ghaib.
Hingga menginjak dewasa rasa suka terhadap dunia ghaib masih terus berlanjut, sehingga berbagai padepokan dan perguruan yang mengajarkan ilmu ghaib sering aku datangi demi untuk melepas dahaga akan ilmu ghaib. Bahkan sudah tak terhitung terkadang aku sering ikut gemblengan ilmu bathin dengan cara-cara yang agak nyeleneh, seperti mandi kembang, makan gotri, telan kapsul dan minum air rajahan bahkan dimasukan khodam sering aku jalani, namun hasilnya belum ada yang seperti aku harapkan.
Berawal iseng-iseng membaca di Internet dan facebook, aku dapati informasi tentang Komunitas Tembus Pandang yang isi didalamnya cukup meyakinkan karena memuat kesaksian-kesaksian para murid yang disertai no Hp. Atas dasar itulah aku mulai mencari jam kantor untuk bisa datang silaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang berada di Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis – Kabupaten Indramayu.

Dengan mengendarai Bus Kota dari terminal Kampung Rambutan, maka pertengahan hari sampailah aku di Basecamp KTP, yang ternyata Basecampnya amatlah sederhana dan tidak menampakan sebuah tempat perguruan. Sambil nunggu buka puasa aku ngobrol ngalor ngidul bersama pengasuh dan pembimbing KTP, ada Mas Adi, Kang Ahmad dan beberapa murid lainya.
Setelah maghrib berkumandang aku segerakan untuk berbuka puasa dan menjalankan shalat maghrib, oleh Kang Ahmad Prayoga setelah shalat maghrib aku langsung di bangkitkan Energi Ghaib Sejati yang ada dalam tubuhku. Ketika disuruh gerak rasa tiba-tiba kedua tanganku bergerak dengan sendirinya, karena waktunya sudah mau shalat Isya dan taraweh, maka acara proses latihan pembangkitkan dihentikan dulu dan akan dilanjut setelah shalat Taraweh.
Setelah shalat taraweh, oleh team KTP aku diajak untuk menengok pasien yang sedang ditangani oleh team KTP, menurut team KTP pasien tersebut sakit akibat terkena gangguan kiriman ghaib. Dan ketika aku melihat kondisinya cukup memprihatinkan, dimana sekujur tubuhnya dipenuhi seperti luka bakar.
Menjelang tengah malam, oleh team KTP aku diajak untuk beruji nyali pada sebuah bantaran sungai yang dikenal cukup angker di wilayah tersebut, yaitu Sungai Ciwidara, konon katanya di sungai ciwidara ini banyak kejadian aneh dan musykil yang bila orang awam mendengarnya tidak akan percaya.
Tiba dilokasi aku disuruh untuk latihan mendeteksi kepekaan terhadap keberadaan makhluk ghaib yang ada disekitar sungai Ciwidara. Pada saat latihan pendeteksian menggunakan telapak tangan ini terasa telapk tanganku menjadi panas ketika tanganku aku coba didekatkan pada makhluk ghaib yang ada disitu.
Setelah itu, untuk lebih membuka kepekaan diriku pada makhluk ghaib, oleh team KTP aku ditinggal sendirian dan team KTP berada agak jauh dari tempat aku berdiri. Ketika itu aku disuruh memejamkan mata untuk merasakan kehadiran makhluk ghaib yang berseliweran ditempat tersebut. Saat ditinggal oleh team KTP tiba-tiba sekujur tubuhku merinding dan bulu kuduku pada berdiri semua dan tiba-tiba dalam keadaan mata terpejam, aku seperti melihat gumpalan kabut putih yang bergulung-gulung terlihat dalam pandangan mata bathin.
Setelah dianggap cukup melakukan uji nyali aku kembali dihampiri oleh team KTP, dan betapa kagetnya diriku ini, tiba-tiba dihadapanku aku berdiri sekitar 20 meter, aku melihat penampakan sosok pocong dengan memakai kain putih, ketika aku perhatikan tubuh pocong itu bergoyang kekiri dan kekanan mengikuti goyangan tubuhku. Penampakan yang tadinya samar-samar, lama-kelamaan sosok pocong tersebut menjadi jelas, namun mukanya belum jelas aku lihat, oleh salah seorang pembimbing aku disuruh fokus untuk melihat wajah pocong tersebut dan tiba-tiba wajah pocong itu jelas terlihat mengerikan dengan ronah wajahnya berwarna merah.
Oleh pembimbing aku disuruh untuk menundukan sosok pocong tersebut, dengan kekuatan bathin yang telah aku miliki aku disuruh berkomunikasi dengan pocong tersebut dan selanjutnya aku mencoba menundukannya, dan anehnya tiba-tiba pocong tersebut seperti membungkuk-bungkuk kepada diriku dan dijelaskan oleh pembimbing bahwa pocong tersebut sudah tunduk kepadaku.
Pada titik lain direrimbunan pohon bambu aku disuruh melihat sosok Kuntilanak yang sedang duduk nangkring pada pohon bambu tersebut, ketika aku fokuskan tiba-tiba aku melihat sosok kuntilanak sedang duduk diatas pohon bambu namun ketika aku fokus lihat mukanya, mukanya tertutup oleh rambut panjangnya, seakan dia malu kalau dilihat wajahnya. Oleh pembimbing aku juga disuruh untuk menundukan kuntilanak tersebut dan beberapa saat tiba-tiba kuntilanak tersebut turun ke bawah dan sujud bertekuk lutut kepadaku.
Selanjutnya oleh pembimbing aku disuruh untuk mendeteksi atau menerawang rumahku sendiri, namun entah kenapa tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku yang terlihat adalah rumah tetanggaku yang dibelakang rumahnya aku melihat ada sosok perempuan berambut panjang sedang berdiri.
Selanjutnya aku juga mencoba menerawang rumah temanku yang semenjak membina biduk rumah tangga kerap mengalami gangguan ghaib yang tak kasat mata. Ketika aku mencoba fokuskan rumah teman dekatku tersebut, nampak jelas diatas genteng rumah temanku itu ada sosok ghaib wanita berambut panjang dengan pakaian berwarna merah. Lalu oleh pembimbing aku disuruh menetralisir rumah temanku tersebut, dalam pandangan mata bathin aku dapat mencabuti semua energi negatif yang ada dalam rumag temanku dan lama-kalamaan terlihat rumah temanku sepertinya terang seperti sebuah lampu.
Selajutnya oleh pembimbing aku disuruh mencoba mendeteksi Khodam Harimau Guruku yang pornah mengijazahiku ilmu khodam harimau, terlihat oleh aku sosok khodam harimau guruku tersebut, harimau berwarna kuning loreng. Begitu pula ketika aku mencoba untuk melihat khodam harimau yang ikut aku, nampak khodam harimau pemberian guruku tersebut terloihat Cuma tidak berani mendekati aku. Oleh pembimbing aku disuruh untuk melupakan khodam harimau tersebut dan meminta kekuatan hanya kepada Allah SWT, itulah sepenggal pengalaman diriku setelah ikut pembangkitan ilmu tembus pandang pandang, semoga semakin menambah keimanan dan keyakinanku kepada Allah SWT.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid, Angga ( Jakarta ) No Hp. 089667191429"

Posting Komentar