Kesaksian Murid, Nicolas ( Jakarta Timur )

Aku tahu tahu mengenai Komunitas Tembus Pandang baru sekitar bulan september ini, setelah akun yang ada di facebook miliku berteman dengan akun facebook akun Ahmad Prayoga. Setelah beberapa hari mempelajari isi dari website tembus pandang, aku mulai tertarik untuk bersilaturahmi ke Basecamp KTP yang ada di Indramayu.
Pada awal bulan Sepetember 2015 kemarin aku sempatkan untuk sowan ke KTP, dari Jakarta sengaja aku berangkat pagi-pagi sekali dengan harapan aku tiba di Indramayu dalam keadaan hari masih siang. Tak terasa hampir 4 jam lama perjalanan, akhirnya aku tiba di Basecamp Komunitas Tembus pandang.
Di Basecamp aku disambut oleh Pak Ahmad Prayoga yang disertai oleh beberapa muridnya, sambil ngobrol, kami saling bertukar pengalaman dan informasi mengenai ilmu spiritual dari berbagai aliran. Setelah cukup lama berdiskusi, akhirnya aku mengutarakan maksud serta kedatangan diriku yaitu mengikuti proses pembangkitan ilmu tembus pandang.
Bersama Pak Ahmad Prayoga aku masuk kedalam ruangan Basecamp yang kondisinya teramat sederhana sekali. Proses pembangkitanpun berlangsung, pada saat dibangkitkan aku merasa sekujur kedua tanganku ada hawa dingin yang sejuk menyelimuti. Setelah selesai proses pembangkitan oleh Pak Ahmad aku diberikan lafadz dzikir sebanyak dua lafadz kata.
Stelah itu aku langsung disuruh melakukan gerak rasa, dan tiba-tiba aku kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya, gerakanya begitu halus dan tidak kasar. Asetelah melakukan gerak rasa kembali aku disuruh melakukan Dzikir fokus. Hampir sekitar 20 menit aku melakukan dzikir fokus didalam ruangan Basecamp sendirian.
Ketika sedang melakukan dzikir fokus, dalam pandangan mata bathin aku melihat seperti kilauan cahaya berwarna putih terang sekali. Dan tiba-tiba setelah hilangnya cahaya tersebut, dihadapanku seperti ada wujud yang sangat mirip sekali dengan diriku, dalam hati aku bertanya-tanya, siapakah gerangan yang mirip sekali dengan perwujudan diriku, oleh Pak Ahmad dijelaskan bahwa sosok tersebut merupakan Guru Ghaib Sejati aku sendiri.
Setelah proses pembangkitan di Indramayu, aku terus melakukan latihan di rumah, baik pagi maupun malam hari. Pada suatu malam ketika aku sedang melakukan dzikir fokus, antara masih samar-samar aku melihat sosok wanita berambut panjang yang sedang berada di sekitar rumahku.
Pernah juga pada waktu aku mau berkunjung ketemanku, ketika sedang lewat di jalan tol aku seperti melihat siluman kera yang sedang ada berada diatas pohon, melihat fenomena tersebut aku teringat akan obrolan dari Pak Ahmad bahwa pertama kali melihat dengan mata telanjang, maka mata kita akan diperlihatkan makhluk-makhluk ghaib yang berwujud kasar atau seram.
Itulah mungkin sekelumit pengalaman aku setelah mengikuti proses pembangkitan ilmu tembus pandnag, mudah-mudahan kemampuan diriku semakin bertambah bagus dan dapat aku amalkan untuk mrembantu sesama.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid, Nicolas ( Jakarta Timur )"

Posting Komentar