Kesaksian Murid , Mohammad Saufi ( Malaysia ) No Hp : +60176547673

Aku merupakan sosok yang masih belia, Cuma dalam usiaku yang masih cukup belia, rasa kesukaanku pada ilmu supranatural begitu tinggi. Lewat sebuah media sosial, awal aku tahu tentang Komunitas Tembus Pandang. Walau masih mengenyam dunia pendidikan, aku beranikan diri untuk ikut pelatihan pembangkitan ilmu tembus pandang dengan metode jarak jauh.

Malam hari setelah proses pembangkitan, aku langsung disuruh untuk melakukan gerak rasa dan yang aku alami adalah tiba-tiba kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya. Setelah beberapa menit melakukan gerak rasa, oleh master pembimbing aku langsung disuruh untuk latihan dzikir fokus. 

Pada saat sedang dzikir fokus, aku seperti melihat kilauan cahaya berwarna putih yang makin lama semakin terang warnanya. Ketika cahaya tersebut semakin terang, tiba-tiba setelah itu nampak terlihat dalam pandangan mata bathinku sebuah pintu gerbang seperti pintu gerbang jaman kerajaan tempo dulu.

Setelah beberapa hari melakukan latihan gerak rasa dan dzikir fokus, pada waktu sebelum sahalat Dzuhur, aku tiduran sambil latihan dzikir fokus, semakin lama tiba-tiba aku sudah tidak bisa mendengar hembusan nafasku lagi, dan antara sadar dan tidak sadar sukmaku seperti keluar dari dalam tubuh wadagku. 

Aku sempat melihat tubuh wadagku sedang tertidur, lalu aku mencoba berjalan disekitar tempatku tidur, ketika aku niatkan terbang, tiba-tiba tubuhku bisa melayang dan terbang ke udara, dab akupun mencoba untuk berkeliling-keliling sambil terbang, sungguh pengalaman yang mengasyikan bisa terbang walau di alam astral dan ketika aku niatkan untuk kembali ke tubuh wadagku, secepat kilat sukmaku langsung kembali tapi ketika kembali ke tubuh wadag, aku seperti terkena setrum listrik.

Dilain waktu ketika sedang latihan dzikir fokus, mata bathinku melihat banyak sekali kilauan cahaya berwarna-warni dengan jelasnya, dan ketika aku fokuskan untuk melihat makhluk ghaib nampak sosok makhluk ghaib tersebut masih samar-samar wujudnya, oleh pembimbing aku terus melatih ketenangan agar mata bathinku semakin tajam dan terang.

Pernah pada suatu hari aku mencoba latihan terawangan, ketika itu aku hendak menerawang temanku yang sedang sakit, ketika sedang melakukan terawangan tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku, aku melihat banyak sekali patung-patung berhala.

Itulah mungkin sekelumit pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan ilmu tembus pandang secara jarak jauh, dan hingga kini aku masih terus belajar dan berlatih serta mempraktekan kemampuanku agar ilmu tembus pandangku semakin berkembang dan semakin tajam.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid , Mohammad Saufi ( Malaysia ) No Hp : +60176547673"

Posting Komentar