Kesaksian Peserta Pembangkitan, Wawan ( Purwakarta ) No. Hp. 081809331790

Sebagai orang yang cinta akan dunia spiritual dan dunia ghaib, rasa penasaran ingin merasakan dan melihat alam ghaib kadang tak bisa dihentikan oleh siapapun. Sudah hampir semenjak kecil diriku tahu dan mengenal akan dunia ghaib karena terus terang saja kakeku merupakan termasuk orang yang mempunyai kemampuan ghaib dikampungku.

Namun anehnya, walaupun kakeku tersebut dalam kehidupanya sangat kental dengan keilmuan ghaib, namun kakeku melarang keras anak dan cucunya untuk belajar mata batin dan terawangan, satu alasanya , takut tidak kuat katanya, itulah alasan klasik dari kakek ketika anak dan cucunya minta diajari ilmu ghaib.

Sehingga akhirnya untuk memenuhi hasrat rasa penasaran diriku tentang ilmu ghaib, aku terkadang sering berguru dan menimba ilmu dari perguruan yang satu ke perguruan yang lain. Dengan referensi dari sebuah Majalah M yang sering didalamnya memasang iklan-iklan paranormal, aku mencoba peruntungan belajar kepada Paranormal-paranormal yang memasang di Majalah M tersebut.

Pernah pada suatu waktu, karena teriming-imingi oleh bahasa iklan pada Majalah tersebut aku sampai datangi salah satu perguruan yang berada di Madiun, iklanya sungguh memikat dan hampir dua lembar halaman di Majalah M, setelah aku datangi ternyata disana hanya rumah biasa dan tidak menggambarkan layaknya sebuah perguruan atau padepokan, dan lucunya ketiaka ngobrol untuk menerawang seseuatu, guru besar padepokan tersebut seperi emosional dan marah-marah.

Memang ada beberapa orang yang waktu itu satang langsung kesana, ternyata pengajaran disana hanya disuruh telan kapsul dan setelah itu aku diberikan diktat suruh menghapal dan latihan sendiri dirumah, padahal yang aku inginkan adalah gemblengan langsung serta praktek untuk melihat alam ghaib, namun ternyata jauh-jauh datang Purwakarta ke Madiun cuma disuruh telan kapsul dan dikasih diktat amalan doang.

Begitu pula dengan yang namanya belajar jarak jauh, keilmuan yang aku mahari melalui Majalah M tersebut hanyalah sebatas minum air rajahan atau disuruh telan kapsul dan gotri serta dikasih diktat buku. Namun walau begitu rasa kecintaanku terhadap ilmu ghaib tak pernah putus, setiap ada kesempatan laptop anaku nganggur, aku langsung pinjam untuk sekedar browsing disunia maya untuk mencari perguruan atau padepokan yang mengajarkan tentang alam ghaib dan terawangan.

Hingga pada akhirnya ketika sedang asyik browsing, aku dapati sebuah situs KTP yang disana terdapat banyak sekali kesaksian dari para muridnya. Hampir selama dua minggu aku baca-baca terus situs KTP, dan akhirnya setelah mencari waktu yang tepat, aku beranikan diri untuk silaturahmi langsung ke Basecamp KTP yang ada di Indramayu, setelah sebelumnya aku kontak dulu dengan Mas Adi Putra.

Sesampainya disana, aku lnagsung disambut dengan ramah serta penuh dengan kekeluargaan, perbincangan dengan para pengasuh KTP ternyata sangat menyenangkan dan sangat familiar sekali, sambil sesekali bercanda dan bergurau. Setelah dirasa cukup mendapatkan penjelasan dari para master yang ada disana, tibalah saatnya memulai proses pembangkitan.

Pada saat proses pembangkitan tubuhku terasa seperti kesemutan atau seperti kena setrum listrik kecil serta menjalar hawa dingin dan sejuk diseluruh tubuhku. Setelah itu oleh pembimbing aku disuruh untuk melakukan gerak rasa, dan tiba-tiba kedua tanganku bergerak-gerak yang semakin lama semakin cepat gerakanya, oleh pembimbing aku disuruh untuk mengendalikan gerakan tersebut dan anehnya dengan tiba-tiba gerakan tersebut bergerak seseuai dengan ayng aku inginkan.

Selanjutnya oleh pembimbing aku disuruh untuk melakukan dzikir fokus didalam ruangan khusus sendirian. Pada saat sedang dzikir fokus ini dalam pandangan mata bathin aku merasakan melihat suatu kilauan cahaya berwarna biru yang makin lama semakin besar dan terang, setelah itu aku seperti melihat sebuah lorong yang sangat panjang sekali, dan selepas pandangan lorong tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku nampak sebuah bangunan mirip dengan sebuah istana kerajaan tempo dulu.

Ketika itu aku seperti berada didepan pintu gerbang kerajaan tersebut, nampak pilar-pilar tiang penyangga dari bangunan tersebut sangatlah eksotik dan cukup indah dipandang, seumur-umur baru kali ini aku melihat sebuah bangunan yang cukup megah dan indah, rasanya didunia ini belum pernah aku melihat bangunan sehebat ini.

Setelah selesai melakukan dzikir fokus entah mengapa dalam pandangan mata terbukapun aku masih bisa melihat bangunan istana kerajaan ghaib tersebut, menurut Mas Adi saat itu mata bathinku masih dalam keadaan aktif dan sangat peka sekali, memang begitu indah berada di alam ghaib yang kata orang, ketika melihat alam ghaib siapapun pasti akan lupa dengan alam nyata.

Pada sesi obrolan santai, oleh Mas Adi aku disuruh untuk melakukan terawangan dan mendeteksi keberadaan makhluk ghaib yang berada di rumah temanku, pada saat aku pejamkan mata dan menerawang, tiba-tiba dipojok rumah temanku tersebut ada sosok nenek-nenek yang wajahnya sudah peyot dan keriput dan rambutnya panjang hingga menyentuh tanah.

Lalu aku ceritakan hasil dari terawanganku tersebut kepada Pembimbing, dan ternyata memang benar dipojok rumah temanku memang ada sosok wanita tua berambut acak-acakan dan menyentuh tanah. Oleh Pak Ahmad kembali disuruh untuk berkomunikasi dg bangsa ghaib tersebut.

Kembali aku pusatkan daya rasa, karsa dan pikiran untuk menerawang sosok nenek tua tersebut, setelah itu dalam pandangan mata bathin, aku masih melihat sosok nenek tersebut masih berada dipojok rumah, setelah aku dekati, aku uluk salam kepada nenek peyot tersebut, namun anehnya salam islamiku tersebut tidak dijawab oleh makhluk tersebut.

Malah, mendapat uluk salamku tersebut nenek peyot itu sepertinya sangat marah, ini terlihat dari raut wajahnya yang diperlihatkan kepadaku. Lalu dengan tiba-tiba sosok nenek berambut panjang tersebut berubah wujudnya menjadi seekor ular yang besar dan sangat panjang sekali, panjangnya dari pojok depan hingga pojok belakang rumah temanku, dan tiba-tiba ular tersebut berlalu dan lama-kelamaan menhilang pergi.

Sebetulnya masih banyak lagi yang akan aku ceritakan pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan, namun mungkin hanya itu dulu yang aku bisa sampaikan. Puji syukur aku panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunianya yang telah menberikan kekuatan kepada diriku dan ucapan terima kasih yang tak terhingga aku sampaikan kepada seluruh pengurus team KTP, ternyata perburuan mencari ilmu ghaib bisa aku dapatkan di KTP, semoga kemampuanku keelak bisa bermanfaat untuk menolong sesama.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Klik PENDAFTARAN