Kesaksian Peserta Pembangkitan, Waryana No HP. 082320318991

Terus terang saja aku adalah termasuk orang yang senang dan hoby dengan ilmu metafisika, semenjak remaja aku selalu dan sering melakukan ritual dan lelaku untuk mempelajari ilmu ghaib yang tujuan utama aku mempelajari semua ini adalah ingin selalu dekat kepada Allah SWT dan sebagi bekal ketika aku sudah meninggalkan dunia yang fana.

Namun tanpa aku sadari, dari berbagai ritual yang aku lakukan itu ternyata sebagian besar amalan atau keilmuan tersebut banyak menggunakan jenis Khodam bukan murni membangkitkan potensi dalam diri, sehingga yang aku rasakan adalah akibat dari amalan mengundang Khodam tersebut kadang tubuh dan kadar emosionalku kadang tidak terkontrol.

Dan puncak yang aku rasakan dari mengamalkan keilmuan Khodam ini adalah usaha dagangku tiba-tiba saja tidak sepesat dahulu, dan kadang tubuh sering sakit-sakitan. Dan yang membuat hati kecilku berontak adalah dalam setiap kali aku sedang mengamalkan keilmuan Khodam tersebut tiba-tiba tubuhku seperti ada yang mengendalikan dan kadang tubuhku seperti bergerak-gerak sendiri.

Kadang dalam bathin yang paling dalam, aku seperti mau menangis karena aku ingin dekat kepada Allah SWT atas keniatanku sendiri dan aku tidak mau dalam setiap permasalahan kehidupanku dicampuri oleh kekuatan Khodam atau Jin, yang konon menurut orang-orang yang mengerti, jika dalam hidup kita selalu bersandar kepada kekuatan Khodam maka suatu saat Khodam tersebut pasti akan meminta imbalan.

Pada saat bathinku berkecamuk tersebut tiba-tiba dalam postingan di fb aku melihat status Komunitas Tembus Pandang yang ketika aku baca didalamnya mengajarkan tentang membangkitkan potensi diri pada diri manusia atau membangkitkan indera keenam seseorang yang disebut pembangkitan energi sejati.

Maka tanpa berpikir panjang segera saja aku menyambangi basecamp KTP yang terletak di Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, ketika aku sampai disana aku disambut oleh Mas Adi Putra beserta para murid-muridnya yang ketika itu hendak latihan bersama.

Pada saat proses pembangkitan yang dilakukan oleh Mas Adi, tiba-tiba tubuhku meronta-ronta dan melilit-lilit seperti menahan sesuatu, tubuh terasa panas dan bergerak kesana kemari tak tentu arah, sampai-sampai pada saat proses pembangkitan ini tubuhku terjengkang kebelakng menahan rasa sakit yang berkecamuk dalam tubuh.

Setelah proses pembangkitan, oleh Mas Adi aku diberikan segelas air putih yang menurut beliau air putih tersebut untuk sarana penetralisiran dan pembersihan energi negatif yang ada dalam tubuhku. Pada saat setelah minum air putih tersebut tiba-tiba perutku terasa mual-mual dan mau muntah, maka pada saat itu aku muntahkan segala isi dalam perutku namun anehnya walaupun aku muntah tapi tidak ada isi muntahanya, lama sekali aku merasakan muntah-muntah tersebut dan setelah itu anehnya tubuhku terasa menjadi ringan atau enteng.

Pada saat latihan gerak rasa atau gerak dzikir, tiba-tiba seluruh tubuhku bergerak-gerak tak beraturan dan sepertinya ada sesuatu yang hendak menguasai tubuh dan kesadaranku, Cuma ketika itu oleh Mas Adi aku disuruh melawan dalam hati dan niatkan untuk membuang seluruh energi negativ dan Khodam yang ada dalam tubuh, maka gerakan tanganku berubah seperti membuat gerakan membersihakan pada tubuhku, seperti mencabut, mengurut dan membuang.

Pada sesion latihan terawangan, oleh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang suatu tempat yang aku anggap sangat angker, dan tiba-tiba ketika sedang menerawang aku melihat sebuah kuburan yang didalamnya banyak sekali makhluk ghaib menyeramkan seperti sosok buto ijo, pocong dan kuntilanak, dan dalam samar-samar aku juga mendengar bisikan dalam hatiku, bisikan tersebut berkata, “ inilah tempat yang angker itu Waryana “ kata bisikan tersebut.

Lalu aku kembali disuruh menerawang sosok makhluk ghaib yang selama ini selalu mengganggu adiku, pada saat sedang menerawang tiba-tiba dibelakng tubuh adiku ada sosok yang cukup menyeramkan sekali, tubuhnya tinggi besar denga rambutnya yang panjang dan gimbal serta matanya merah dan giginya bertaring panjang, pantas saja kalau adiku mengamuk tenaganya sangat besar sekali dan 3 orang kadang tidak bisa menahanya.

Dan yang membuatku rada aneh adalah ketika sedang asyik ngobrol santai dengan Mas Adi tiba-tiba aku seperti melihat sosok makhluk ghaib diluar basecamp, sosoknya seperti Pangeran Diponegoro kepalanya memakai sorban putih, sosok tersebut tiba-tiba berkomunikasi dengan diriku, ia mengatakan kenapa aku disuruh untuk keluar dari dalam tubuh kamu, lalu oleh Mas Adi aku dibisiki kalau aku tidak perlu dibantu atau didampingi oleh Khodam lagi aku hanya ingin minta langsung dengan kekuatan Allah SWT.

Itulah mungkin sepenggal pangalaman dan kesaksian diriku setelah menimba ilmu dan mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati di Komunitas Tembus Pandang, semoga saja apa yang aku pelajari ini bisa bermanfaat dan semakin mendekatkan diriku kepada Allah SWT, dan mulai saat ini aku tidak mau lagi mengamalkan ilmu-ilmu yang menggunakan Khodam atau kekuatan Jin, semoga Komunitas Tembus Pandang selalu jaya.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Waryana No HP. 082320318991"

Posting Komentar