Kesaksian Peserta Pembangkitan, Sandi (10 Th) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang

Ini merupakan sebuah pengalaman dan kesaksian dari salah seorang murid kecil komunitas tembus pandang yang bernama Sandi. Murid yang terbilang masih cukup belia dan ingusan ini ternyata mampu bangkit mata bathin dan kemampuan ghaib lainya.

Sandi merupakan sosok anak kecil yang saat ini masih mengenyam duduk di bangku sekolah dasar, anak ini termasuk anak yang masih polos dan tekun ngaji di Musolah darussalim. Berikut ini kesaksian serta pengalaman dari murid kecil yang bernama Sandi.

Pada saat dibangkitkan oleh Mas Adi, ia merasakan seperti dialiri suhu yang begitu dingin dan sejuk disekujur tubuhnya. Dan yang ia rasakan adalah rasa tenang dan damai didalam hatinya.

Pada saat latihan meditasi dzikir, yang ia rasakan adalah ia melihat banyak sekali kilauan cahaya yang berwarna-warni, dan dari warna-warni itu yang paling dominan adalah warna putih terang benderang.

Lalu pada saat mempraktekan latihan terawangan, ketika itu ia oleh Mas Adi disuruh untuk menerawang sebuah tempat yang dikenal cukup angker. Ketika sedang melakukan terawangan, ia merasa kaget dan heran karena seakan-akan ia berada ditempat angker tersebut.

Mulanya ia dari kejauhan ia melihat sosok wanita berambut panjang dan memakai gaun putih sedang berdiri. Lalu dengan keberanian yang ia miliki, ia terus mendekati sosok tersebut. Nampak oleh Sandi, wajah wanita tersebut seperti hancur dan banyak darahnya.

Lalu dalam pengelihatan mata bathinya, ia juga melihat banyak sekali makhluk ghaib yang seperti tuyul yang sedang mandi-mandian di sungai tak jauh dari sosok wanita berambut panjang tersebut. Bentuk tubuh mereka seperti para kurcaci yang ada di televisi.

Lalu ketika Mas Adi Putra memanggil namanya dan untuk menyudahi terawangan ghaibnya, saat itu ia merasa berada ditempat angker tersebut, dan karena ada suara dari Mas Adi yang memangil-manggilnya, cepat-cepat ia bergegas meninggalkan tempat angker tersebut dan kembali Sandi tersadar sedang duduk meditasi.

Dan pengalaman yang cukup mendebarkan bagi Sandi adalah, ketika itu sewaktu mau maghrib, ia sedang asyik mandi dibelakang rumahnya. Setelah selesai mandi, tiba-tiba ia merasa agak kaget karena tidak jauh dari tempat ia mandi, atau tepatnya di pohon asam, ia melihat sosok Kuntilanak sedang ayun-ayun kaki.

Itulah sekilas tentang pengalman dari Sandi, bocah kecil belia yang masih berumur sekitar 10 tahun. Semoga kemampuan yang telah dimilikinya bisa bermanfaat dikala dewasa kelak. Semoga Komunitas Tembus Pandang dapat terus mencetak insan-insan berkaulitas dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan Klik PENDAFTARAN

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Sandi (10 Th) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang"

Posting Komentar