Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Fakhrudin (Gerobgan), No HP. 085768829419 (Part II)

TEMBUS PANDANG - Selanjutnya setelah selesai menunaikan shalat maghrib, aku ngobrol santai dengan beberapa murid komunitas tembus pandang yang ada dibascamp. Sambil minum segelas kopi hangat, aku sedikit menceritakan kejadian aneh yang terkadang tidak masuk akal kepada murid KTP yang ada disana, perihal tentang proses diriku sebelum datang silaturahmi ke Indramayu atau tempat kediaman Mas Adi Putra.

Setelah larut dalam obrolan santai, selanjutnya sekitar pertengahan malam, oleh Mas Adi Putra aku disuruh untuk masuk kedalam basecamp untuk mengikuti proses pembangkitan energi sejati, waktu itu kalau tidak salah, jam menunjukan pukul 00.00 wib.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan saat itu adalah tiba-tiba seluruh tubuhku seperti terkena setrum listrik dengan kekuatan kecil. Rasa setruman itu sepertinya menjalar keseluruh tubuhku dan terus terang baru kali ini aku merasakan belajar ilmu ghaib, terasa seluruh tubuh dialiri oleh aliran listrik.

Setelah itu pada saat latihan meditasi dzikir, dalam keadaan mata terpejam, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku seperti melihat cahaya yang berwarna-warni, ada cahaya warna putih, merah, kuning, hijau dan biru.

Setelah itu tiba-tiba muncul pusaran cahaya yang membentuk seperti lorong, kemudian aku coba masuki lorong cahaya tersebut. Dan ketika aku coba memasuki lorong cahaya itu tiba-tiba aku kini berada dipuncak gunung tangkuban perahu dengan pemandangan kawahnya yang membentang luas.

Kemudian tiba-tiba aku seperti berjalan menyusuri keatas puincak, dan setelah aku ikuti terus perjalanan itu, tiba-tiba aku menemui sebuah goa yang setelah aku lihat-lihat ternyata itu merupakan goa Cikahuripan yang didepanya ada sumber airnya.

Setelah itu aku kembali berjalan menuruni sebuah bukit dan tiba-tiba aku seperti sudah berada disebuah kawah pemandian yang aku lihat disana banyak sekali orang yang sedang merebus telur. Dan setelah aku tanya kepada Mas Adi, kawah tersebut bernama kawah Domas, yang letaknya masih berada di lereng gunung tangkuban perahu.

Lalu setelah itu masih dalam keadaan meditasi dzikir, tiba-tiba dari atas tubuhku seperti ditimpa suatu benda yang mengenai tubuhku, dan setelah itu tiba-tiba tubuhku seperti melesat keatas dari tubuh wadagku dan setelah itu aku langsung disambut oleh sosok wanita yang sangat cantik sekali.

Dan yang membuatku aneh dan heran adalah sebelum sukmaku keluar dari tubuh wadagku, tiba-tiba dari dalam lukisan yang ada di dalam basecamp, keluar sosok Mas Adi dan sosok orang tua bersorban yang pernah menyuruhku untuk datang dan sowan ke Mas Adi. Beliau berkata kepadaku, silahkan ikuti wanita itu, biar saya dan Mas Adi yang akan menjaga tubuh wadagmu.

Setelah itu dengan dibimbing oleh sosok wanita tersebut aku langsung diajak melesat mendatangi maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati. Setalah tiba disana aku langsung diajak oleh wanita tersebut untuk langsung masuk kedalam cungkup maqom Sunan Gunung Jati. Didalam cungkup tersebut aku lihat banyak sekali pernik-pernik mangkok cina kuno, lalu aku lihat juga didalam ada sebuah keris yang indah dan ada hamparan pasir.

Dari maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati, selanjutnya oleh sosok wanita itu aku diajak untuk mendatangi maqom Syekh Magelung Sakti atau Syekh Syam yang berada diwilayah Karang Getas. Tepatnya berada disebelah disebelah barat dari maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati.

Setelah diajak ke maqom Syekh Magelung Sakti selanjutnya aku diajak untuk mendatangi maqom Syekh Datuk Kahfi yang letaknya berada di Gunung Jati. Pada saat tiba dimaqom Syekh Datuk Kahfi, tiba-tiba aku bertemu dengan sosok wali yang dari penuturanya, beliau mengaku syekh Datuk Kahfi. Dan kepada diriku beliau menjelaskan, sosok wanita yang mengajak diriku ketempatnya adalah bernama Nyi Mas Gandasari yang merupakan anak angkat dari Mbah Kuwu Cakra Buana.

Pada saat masih berada di maqom Syekh Datuk Kahfi, tiba-tiba ada suara tanpa rupa yang memanggilku, kalau tidak salah kenal suara itu mirip suara dari Mas Adi, maka dengan kembali diantar oleh Nyi Mas Gandasari aku segera kembali ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang.

Yan aku ingat ketika itu, aku kembali ke Basecamp KTP masuknya lewat sebelah kanan basecamp. Dan setelah itu aku langsung masuk kedalam tubuh wadagku yang mungkin sedari tadi seperti sedang duduk meditasi. Dan setelah sukmaku bersatu kembali dengan tubuh wadagku, aku kembali tersadar dalam meditasi dzikirku. Cuma ketika itu aku seperti orang yang linglung, pikiran masih dalam keadaan sadar dan tidak sadar. Dan seluruh tubuhku seperti mengalami kesemutan yang menjalar diseluruh tubuhku.

Ketika ditanya oleh Mas Adi pun saat itu kondisi pikiranku seperti masih linglung, seakan pikiranku belum menyatu secara sempurna. Itulah sepenggal kesaksian serta pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan energi sejati yang dibimbing oleh Mas Adi Putra. Memang kelihatanya tidak masuk akal dan seperti mengada-ada, namun seperti itulah pengalaman yang aku alami. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi atas segala arahan dan bimbinganya, semoga ini merupakan sebuah keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada diriku. Segala sesuatunya aku kembalikan kepada kekuasaan sang pencipata jagat raya, Allah SWT.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, Silahkan Klik PENDAFTARAN

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Fakhrudin (Gerobgan), No HP. 085768829419 (Part II)"

Posting Komentar