Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Rewi (Pacitan), No HP. 087804845270

TEMBUS PANDANG – Terus terang saja, semenjak dari kecil aku adalah termasuk orang yang sangat hoby dengan yang namanya meditasi dan hal-hal supranatural. Dan sudah tidak terhitung lagi sudah berapa puluh Guru Spiritual yang aku sambangi untuk belajar ilmu ghaib, namun dari puluhan Guru tersebut sepertinya aku belum dan mendapatkan apa yang selama ini aku cari, alias manfaat dari keilmuanya aku anggap belum bisa aku rasakan.

Padahal waktu itu berbagai lelaku yang aneh cukup nyeleneh telah aku lakukan, seperti puasa, minum air rajahan, telan gotri bahkan yang paling berat adalah ketika itu oleh salah seorang Guru Spiritual, aku disuruh untuk melakukan tapa rendam didalam sebuah sungai besar selama 80 hari, namun yang aku rasakan hasilnya seperti tidak bisa aku rasakan.

Dan tanpa disangka serta diduga, ketika sedang asyik berselancar didunia maya, tiba-tiba aku dapati sebuah situs Komunitas Tembus Pandang yang setelah aku buka-buka isinya ternyata sebuah situs yang mengajarkan tentang pembangkitan mata bathin atau indera keenam. Dan terus terang saja, setelah membaca beberapa artikel didalam situs tersebut entah mengapa aku ingin sekali silaturahmi dan menimba ilmu di Komunitas Tembus Pandang.

Akhirnya karena dorongan bathin yang begitu kuat, aku putuskan untuk silaturahmi dan mendatangi langsung Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang alamatnya berada di Musolah Darussalim Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Karena jadwal kereta api yang cukup padat, akhirnya aku putuskan ke Indramayu naik Bus Kota dari Pacitan.

Singkat cerita, waktu senja pagi aku telah sampai di Basecamp Komunitas Tembus Pandang, ketika itu diBasecamp telah ada beberapa orang murid Mas Adi, aku disambut dengan ramah dan penuh kekeluargaan oleh mereka dan obrolan singkat dan penuh kehangatan berlangsung dalam suasana santai.

Malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib, oleh Mas Adi aku disuruh untuk masuk kedalam Basecamp dan melaksanakan shalat hajat dua rakaat disertai dengan doa permohonan kepada Allah SWT dengan penuh kepasrahan.

Pada saat proses pembangkitan yang dibimbing oleh Mas Adi Putra, tiba-tiba dari lengan mengalir sebuah getaran yang mirip dengan strum halus listrik yang semakin lama menjalar keseluruh tubuh. Pada awalnya yang aku rasakan tubuh seperti panas, namun setelah itu yang aku rasakan adalah tubuh seperti diterpa hawa dingin dan sejuk serta tubuh seperti nauk melayang keatas.

Setelah proses pembangkitan energi sejati selesai, oleh Mas Adi Putra aku langsung disuruh untuk melakukan latihan meditasi dzikir yang lamanya hampir kurang lebih sekitar 30 menit. Pada saat sedang meditasi ini secara tiba-tiba aku seperti melihat sebuah pintu gerbang sebuah Kerajaan yang cukup besar sekali, dan seperti ada sebuah kekuatan yang mendorongku, aku buka pintu gerbang tersebut.

Pada saat setelah aku buka, tiba-tiba muncul sebuah pemandangan sebuah Kota yang sangat indah sekali. Selintas yang aku lihat, Kota tersebut seperti sebuah Kota yang sangat modern dan canggih sekali, dan yang membuatku cukup aneh adalah adalah para penduduk di Kota tersebut tubuhnya dipenuhi dengan cahaya putih yang sangat berkemilau, dan entah kenapa yang aku rasakan ketika itu adalah sukmaku seperti tersedot kembali kedlaam tubuh wadagku.

Setelah selsesai latihan meditasi dzikir, oleh Mas Adi Putra aku langsung dibimbing dan disuruh untuk mempraktekan kemampuan Terawangan. Dan pada saat latihan Terawangan ini tiba-tiba aku bisa melihat melihat berbagai sosok makhluk ghaib pada suatu tempat yang jauh jaraknya, dan pengelihatan bathin tersebut nampak begitu sangat jelas sekali.

Kemudian setelah itu oleh Mas Adi aku disurh untuk istirahat diluar basecamp sambil ngobrol, dan betapa kagetnya diriku, ketika keluar dari Basecamp, aku melihat suasana diluar begitu terang, tempat yang tadinya gelap tiba-tiba berubah menjadi terang dan jelas seperti terkena sinar bulan purnama.

Dan yang membuatku aneh adalah, ketika melihat suasana diluar ruangan, mataku dapat melihat bayangan-bayangan hitam, yang ketika aku fokuskan ternyata bayangan tersebut semakin terang dan semakin jelas sosoknya. Ada yang seperti Kuntilanak dan ada juga yang wujudnya seperti gendoruwo.

Pengalaman lainya yang membuat aku terkaget-kaget adalah, ketika itu menjelang waktu subuh aku hendak buang air kecil, dan ketika baru melangkahkan kaki berapa langkah menuju kamar mandi, aku merasa kaget bukan kepalang karena tiba-tiba didepan pintu kamar mandi sedang nongkrong sosok Kuntilanak sedang buang air kecil dengan posisi pakaianya tersingkap keatas alias bagian bawahnya telanjang, melihat hal tersebut buru-buru aku balik badan dan kembali tidur.

Setelah aku pulang ke Pacitan, ketika itu aku sedang berada di tempat kios lapak daganganku, ketika sedang santai di kios tiba-tiba aku melihat ada sosok Jin berkepala botak yang sepertinya mau mendekatiku, dan benar saja Jin botak itu betul-betul mendekatiku, karena yang aku rasakan makhluk tersebut berniat tidak baik, aku coba praktekan apa yang oleh Mas Adi ajarkan untuk mengusir makhluk ghaib. Dengan gerakan yang sangat refleks aku coba usir makhluk tersebut dengan jurus gerak rasa, dan sejurus kemudian makhluk tersebut jatuh dan terpental jauh sekali.

Dan yang paling aku syukuri adalah, setelah beberapa hari bergabung dan mengikuti komunitas tembus pandang, kini usaha kios daganganku kembali normal dan yang luarbiasanya omset penjualan menjadi naik drastis. Sungguh ini kuasa dari Allah SWT melalaui perantara tangan Mas Adi Putra. Terima kasih atas segala bimbinganya kepada segenap pengurus Komunitas Tembus Pandang terutama Pembimbing Mas Adi. Dan bagi yang mau share dan berbagi pengalman dengan aku, bisa hubungi no HP diatas.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pembangkitan, silahkan Klik PENDAFTARAN
 
   

Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Rewi (Pacitan), No HP. 087804845270"