Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Mas Wara ( Indramayu – Jawa Barat )

TEMBUSPANDANG - Sebetulnya dulu sekitar hampir tiga bulan yang lalu aku sempat mau bersilaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang berada di Desa Kertanegara, cuman kala itu entah kenapa oleh seorang teman aku diajak untuk datang ketempat atau perguruan lain yang ada di Indramayu juga, Cuma sayangnya ditempat tersebut aku sepertinya tidak mendapatkan hasil yang aku inginkan yaitu membuka mata bathin.

Dan setelah beberapa bulan berikutnya, akhirnya aku mantapkan hati untuk bergabung dengan Komunitas Tembus Pandang untuk mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati. Singkat cerita setelah proses pembangkitan selesai, ketika itu aku langsung disuruh latihan Gerak Rasa, pada saat pertama kali melakukanya, tangan terasa berat untu digerakan. Namun dengan bimbingan dan arahan dari Mas Adi Putra, akhirnya aku bisa melakukan Gerak Rasa dengan gerakan yang mirip dengan silat.

Setelah itu ketika latihan Meditasi Dzikir didalam Basecamp, pertama kali yang aku lihat adalah dalam pandangan mata bathin aku seperti melihat cahaya yang begitu terang sekali, kemudian setelah itu nampak pula sebuah pusaran cahaya yang membentuk seperti lorong. Dengan sedikit keberanian, aku coba untuk masuk dan menelusuri lorong cahaya tersebut dan setelah itu aku seperti sampai pada suatu tempat yang luas sekali seperti sebuah hamparan padang pasir.

Setelah latihan Gerak Rasa dan Meditasi Dzikir selesai, oleh Mas Adi Putra aku dibimbing untuk praktek kemampuan terawangan. Ketika itu aku mencoba untuk menerawang Rumahku sendiri. Pada saat aku gunakan mata btahinku untuk menerawang, tiba-tiba aku melihat didalam Rumah seperti ada sosok wanita berambut panjang dan bergaun putih. Ketika aku coba ajak berkomunikasi sosok wanita mirip Kuntilanak tersebut berkata, jika ia berasal dari Bantarbolang.

Komunikasi ghaibpun masih terus berlangsung antara aku dengan makhluk tersebut, ketika aku coba tanya namanya, ia menjawab namanya Warti. Lalu aku coba untuk terus mencari tahu kenapa ia bisa berada di dalam Rumahku. Ketika aku tanya demikian, sosok Kuntilanak itu menjawab jika ia dulu ikut dengan tetangga depan rumahku yang memang sering ziarah dan datang ke Bantarbolang.

Ketika aku coba membujuknya untuk segera keluar dari dalam rumahku, ia menjawab tidak mau dan betah tinggal dirumahku. Lalu aku coba paksa lagi untuk keluar dan ia masih ngotot juga menolak keluar. Lalu dengan arahan dari Mas Adi Putra aku diajarkan untuk mengelauarkan makhluk itu dari dalam rumah, dan setelah beberapa saat akhirnya ia mau juga untuk keluar dengan wajah yang agak takut.

Berikutnya aku mencoba menerawang sebuah titik laut yang dikenal cukup angker, karena ditempat tersebut acapkali para nelayan sering menemui hal-hal ghaib. Ketika aku coba terawang, ternyata ditempat tersebut terdapat sosok jin yang tubuhnya mirip Jerangkong persis seperti dalam film robot.

Dan yang paling mendebarkan adalah ketika aku mencoba untuk melihat keberadaan makhluk ghaib yang berada di depan basecamp dikebun kosong. Ketika beberapa saat memfokuskan pandangan, tiba-tiba dari jarak sekitar 50 meter dari tempat aku berdiri nampak ada sosok pocong yang sedang berdiri. Kemudian ketika aku lihat geser kekanan, nampak dekat dengan sebuah gedung ada sosok makhluk ghaib tinggi besar yang tampang rupanya mirip seperti Gendoruwo.

Itulah barangkali sekelumit pengalaman serta kesaksianku setelah mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati di Komunitas Tembus Pandang, dan aku juga sebetulnya hampir tidak percaya karena kini aku mempunyai kemampuan untuk melihat makhluk ghaib baik dengan mata terpejam maupun mata terbuka, terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi Putra atas segala arahan dan bimbinganya, semoga keilmuan ini bisa berguna dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, semoga Komunitas Tembus pandang akan terus berkibar dan keilmuanya tak akan lengkang dimakan waktu. 

Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, Silahkan KLIK DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Mas Wara ( Indramayu – Jawa Barat )"

Posting Komentar