Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, HARYANTO ( Sumatera Barat ), No HP. 082383022020

TEMBUSPANDANG - Terus terang saja, aku menjadi tertarik mempelajari Ilmu Ghaib atau Supranatural setelah aku melihat dan baca-baca dari website Komunitas Tembus Pandang yang ada di internet. Awalnya aku Cuma iseng – iseng mencari perguruan atau padepokan yang mengajarkan pembukaan mata bathin secara instan, dan entah kenapa ketika sedang dalam pencaraian di mbah google aku mendapatkan situs KTP dan setelah aku baca-baca sekilas, aku langsung tertarik untuk bergabung.

Pada hari itu juga aku langsung menghubungi Mas Adi Putra dan langsung mengutarakan keinginanku untuk mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati. Dan pada saat itu aku langsung diberikan penjelasan tentang tatacara mendaftar mengikuti Pelatihan Pembangkitan secara jarak jauh, aku putuskan untuk mengikuti Pembangkitan Jarak Jauh karena mengingat aku tempatku yang jauh dari Basecamp KTP.

Pada malam harinya oleh Mas Adi Putra aku dikontak untuk persiapan melaksanakan Pelatihan pembangkitan. Pada saat setelah proses Pembangkitan yang dilakukan oleh Mas Adi Putra, ketika itu aku langsung untuk latihan Meditasi Dzikir. Pada saat pertama kali aku latihan Meidtasi, tiba-tiba dalam keadaan mata terpejam, terasa dalam pandangan Mata Bathin aku melihat sebuah kampung halmanku sendiri dan nampak sangat jelas sekali.

Lalu setelah itu masih dalam keadaan Meditasi Dzikir, aku seperti dibawa kesebuah tempat yang sangat indah sekali yaitu berupa pemandangan alam pegunungan yang sangat luas sekali, ketika itu yang aku rasakan adalah, aku seperti berada disebuah lembah pegunungan tersebut. Suasananya begitu indah dan terasa sejuk sekali, dan mmebuat betah untuk berlama-lama berada ditempat itu.

Kemudian, pada saat aku dibimbing oleh Mas Adi Putra untuk melakukan praktek latihan terawangan, ketika itu aku disuruh untuk melihat sebuah tempat angker yaitu sebuah pemakaman yang ada di Desaku sendiri. Pada saat awal melakukan terawangan, tiba-tiba tengkuk terasa berat dan bulu kuduku merinding semua, namun setelah aku membaca lafadz dzikir yang diberikan oleh Mas Adi Putra, aku terasa menjadi tenang.

Dan tiba-tiba dalam pandangan Mata Bathin secara perlahan-lahan mulai nampak wujud dari sosok makhluk ghaib seorang wanita berambut panjang dan berpakaian putih lusuh. Ketika itu aku beranikan diri untuk fokus melihat wajahnya, dan bukan main kagetnya aku, karena wajah dari sosok itu hancur berantakan dan sungguh sangat menyeramkan sekali.

Latihan berikutnya adalah aku mencoba untuk melakukan terawangan pada rumahku sendiri yang kini aku sedang tempati. Pada saat aku mulai terawang, yang aku lihat didalam rumahku nampak ada sosok makhluk ghaib sejenis Jin yang dikepalanya terdapat tanduknya, mirip seekor kerbau. Ketika aku coba perhatikan wajahnya, terlihat matanya memerah terang dan sosok tersebut sedang berdiri saja diruangan tengah.

Selanjutnya, pengalaman ketika aku praktek terawangan adalah, ketika itu aku disurh oleh Mas Adi Putra untuk menerawang dan melihat khodam pendamping dari salah seorang temanku yang merupakan orang pintar. Ketika aku terawang, nampak Ia didampingi oleh beberapa makhluk ghaib, salah satunya adalah sosok berjubah putih yang sedang memegang tasbih, lalu ada juga sosok putri yang sangat cantik sekali yang dikepalanya terdapat mahkota kerajaan, sosok tersebut sepertinya berasal dari sebuah Kerajaan Ghaib.

Begitulah mungkin sekelumit tentang pengalaman dan kesaksianku setelah mengikuti Pelatihan pembangkitan Energi Sejati di Komunitas Tembus Pandang yang dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra. Terima kasih aku sampaikan kepada seluruh pengurus Komunitas Tembus Pandang, semoga dengan keilmuan ini semakin memantapkan keimananku kepada Allah SWT serta bisa mengaplikasikanya untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, HARYANTO ( Sumatera Barat ), No HP. 082383022020"

Posting Komentar