Melenyapkan Santet Kiriman Dari Banten

Namanya Anggi, seorang remaja putri asal Indramayu yang sudah hampir 1 tahun merantau dan bekerja di Kota Jakarta, namun na'as bagi Anggi, baru satu tahun bekerja ia sudah dikerjai oleh teman lelakinya. Usut punya usut ternyata lelaki tersebut cintanya bertepuk sebelah tangan ketika menyatakan cintanya kepada Anggi, wal hasil karena cintanya ditolak, maka dukunpun akhirnya bertindak.

Semenjak menolak cinta teman lelakinya, tak disangka selang 15 hari kemudian, Anggi merasakan sakit yang tidak wajar. Tiba-tiba ia merasa kepalanya berat dan badanya terasa sering merinding tak menentu dan puncaknya adalah Anggi sering berkata-kata sendiri dan terkadang emosinya tidak terkontrol alias sering marah-marah tanpa sebab.

Mendapati kejadian yang menimpa anaknya yang jatuh sakit secara tiba-tiba, orang tua Anggi merasa kalang kabut dan kebingungan setengah mati, terlebih ketika ada seorang Dukun yang menawarkan jasanya dengan tarif yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 3 Juta untuk biaya menyembuhkan sakitnya Anggi. Karuan saja hal ini menjadi sebuah beban pemikiran bagi orang tua Anggi yang hanyalah seorang petani kampung.

Namun beruntung, salah seorang keluarganya mengenal salah seorang team metafisik Komunitas Tembus Pandang, dan karena diminta bantuan oleh keluarga Anggi, akhirnya team metafisik KTP segera meluncur ke lokasi  rumah Anggi yang nerada di wilayah Indramayu bagian barat.

Keanehanpun terjadi, ketika kami baru saja menginjakan kaki didepan rumah Anggi, secara tiba-tiba Anggi langsung merasa kepanasan dan terlungkup ditempat tidurnya dengan menutu[i seluruh tubuhnya dengan selimut, seakan tergambar dengan jelas jika Anggi merasa sangat ketakutan dengan kedatangan dari team metafisik Komunitas Tembus Pandang.

Ritual penyembuhanpun segera kami lakukan, dengan memohon perlindungan dan kekuatan kepada Allah SWT kami langsung mendekati Anggi yang sepertinya merasa ketakutan. Dengan cara pendekatan yang humanis kamipun melakukan komunikasi langsung dengan Anggi yang sepertinya saat itu sudah hilang kesadaranya alias kerasukan sosok Jin yang masuk dalam tubuhnya.

Sejurus kemudian, setelah berdialog dengan salah satu Jin suruhan yang berada dalam tubuh Anggi akhirnya didapatkan kesimpulan jika si Anggi terkena kiriman santet dan guna-guna dari salah seorang teman lelakinya yang tidak mendapatkan respon cinta darinya. Didaptkan keterangan dari Jin yang bersemayam dalam tubuh Anggi, jika ia suruhan seorang Dukun yang berasal dari daerah Banten, sosok Jin tersebut mengaku seorang wanita dan ditugaskan untuk membuat Anggi linglung.

Proses mengeleluarkan Jin suruhan berjalan dengan sangat keras sekali, Jin yang berada dalam tubuh Anggi rupanya tidak mau keluar dari dalam tubuh, bahkan ia mengancam akan tetap tinggal ditubuh Anggi selamanya. Akhirnya kamipun segera mengambil tindakan dengan menghantam Jin tersebut dengan ayat-ayat Allah SWT. Merasa mendapatkan serangan yang datang secara bertubi-tubi, akhirnya Jin yang bersarang dalam tubuh Anggi merasakan kepanasan dan ketakutan dan akhirnya kami berhasil mengislamkan Jin fasik tersebut.

Masih dalam kondisi menguasai raga si Anggi, kami meminta kepada Jin tersebut untuk menunjukan letak buhul sihir yang telah dikrim oleh dukun dari Banten. Dan akhirnya Jin dalam tubuh Anggi langsung menunjukan letak pasangan buhul sihir itu yang ternyata berada di kamar orang tua Anggi namun kamar tersebut sering dipakai tidur oleh Anggi. Secepat kilat kamipun langsung membuat air yang diberi garam untuk menetralisir buhul sihir tersebut.

Pada saat selesai menunjukan buhul sihir, secara tiba-tiba tubuh si Anggi langsung jatuh terkulai lemas tidak berdaya, dan oleh kelurganya langsung diangkat keruang tamu. Rupanya walaupun pingsan ternyata sosok Jin peneror ANggi masih bersemayam ditubuh Anggi. Lalu kamipun bernegosisasi dengan Jin tersebut, mau keluar sendiri atau dikeluarkan.Dan dijawab oleh Jin tersebut untuk dibantu dikeluarkan, dan kamipun bersepakat membuang Jin tersebut di Masjid Agung Banten.

Setelah itu, sungguh aneh bin ajaib, setelah berbaring sakit selama 15 hari dan tidak bisa kemana-mana, saat itu juga Anggi langsung tersadar dan seperti orang yang tidak pernah jatuh sakit, ia langsung keluar rumah sambil menggendong keponakanya dan sambil bercanda-canda. ALhamdulillah, semoga Anggi mendapatkan kesembuhan selamanya dan selalu mendapatkan perlindungan dari ALLAH SWT, Amiin. ( Adi Al Sahid )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Melenyapkan Santet Kiriman Dari Banten"

Posting Komentar