
Aku tahu tentang aktifitas
Komunitas Tembus Pandang berawal dari keisenganku yang sering berselancar
didunia maya, dan ketika sedang asyik berselencar tiba-tiba aku menemukan
website Komunitas Tembus Pandang, yang ketika aku baca ternyata isinya tentang ilmu mata batin dan terawangan. Dan setiap hari berangkat dan pulang kerja dari kantor aku baca
dengan seksama kesaksian-kesaksian dari para murid yang telah mengikuti proses
pembangkitan, pokoknya setiap hari dikala waktu senggang, aku sempatkan untuk
membaca website KTP.
Hingga akhirnya setelah beberapa
hari membaca web KTP, aku putuskan untuk datang dan bersilaturahmi ke Basecamp Komunitas
Tembus Pandang yang berada di wilayah Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis,
Indramayu, aku tiba disana sekitar pukul 20.30 wib. Sekitar hampir 2 jam
perjalanan aku tempuh dengan menggunakan Kereta Api dari Stasiun Gambir.
Setelah sampai di Basecamp dan
ngobrol santai dengan para pengurus KTP yang ada disana, tepat pukul 00.00 wib,
aku mulai melakukan proses pembangkitan. Pada saat proses pembangkitan memang
terasa hawa dingin menjalar keseluruh tubuhku. Setelah itu oleh Master
pembimbing aku disuruh melakukan gerak rasa, dan secara tiba-tiba kedua
tanganku bisa bergerak dengan sendirinya.
Sertelah latihan gerak rasa,
masih dipandu oleh master pembimbing, aku diberitahu tata untuk melakukan
dzikir fokus dan sekaligus untuk menerawang. Pada saat sedang latihan dzikir
fokus ini, tiba-tiba aku seperti melihat sebuah pemandangan yang cukup indah
sekali, yaitu pemandangan sebuah air terjun diman dibawah air terjun tersebut
aku melihat banyak sekali wanita-wanita cantik seperti putri Raja yang sedang
bermain dibawah air terjun.
Lalu pengalaman lainya adalah aku
melihat di dalam basecamp ada sosok kakek-kakek tua yang mengenakan jubah
kebesaran seperti orang timur tengah dengan memegang sebuah tongkat, ketika aku
mencoba mengajak komunikasi, sosok kakek-kakek tersebut hanya diam saja. Dan
yang membuat diriku kaget adalah ketika antara sadar dan tidak sadar sedang
tiduran, aku melihat sosok salah seorang pembimbing KTP mengenakan pakaian
kebesaran keraton Cirebon dan menggunakan blankon.
Setelah latihan Dzikir fokus
selesai aku menceriterakan semua pengalaman kejadian pada saat melakukan dzikir
fokus dan diterangkan pula oleh master pembimbing bahwa itu merupakan pertanda
awal mata bathinku sedah mulai terbuka, dan aku disuruh untuk terus mengasahnya
dan mengerjakan pola hidup untuk lebih dekat lagi kepada Tuhan dan sering
berbuat baik kepada sesama.
Sambil obrolan santai, oleh
master pembimbing aku disuruh latihan terawangan dengan keadaan mata terbuka,
kala itu aku dibimbing untuk menerawang keadaan rumahku. Setelah aku fokuskan
hati dan pikiranku, tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku aku melihat ada
sosok seperti kingkong berada didepan rumahku. Dan ketika aku terus telusuri
masuk kedalam rumahku, aku melihat ada sosok wanita berambut panjang dan sosok
hitam dengan postur tubuh tinggi besar. Oleh master pembimbing aku dibimbing
untuk menetralisir sosok ghaib tersebut untuk kembali kealamnya, dan ternyata
makhluk ghaib tersebut sepertinya patuh dengan perintahku.
Kemudian aku dicoba untuk melihat
sosok ghaib yang berada di depan Basecamp Komunitas Tembus Pandang, setelah aku
fokuskan tiba-tiba aku melihat sosok seperti wanita mirip kuntilanak dan ada
juga sosok makhluk ghaib seperti Gendoruwu dengan bulunya yang sangat lebat
sekali, namun melihat perwujudan sosok-sosok tersebut, sepertinya aku
biasa-biasa saja. Itulah mungkin pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan,
mudah-mudahan apa yang telah aku dapatkan bisa diaplikasikan untuk menolong dan
membantu sesama.
Bagi yang berminat mengikuti
Pembangkitan silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan Agustinus, Depok – Jawa Barat ( 089677686009 )"